Pembelajaran terdiferensiasi dan pendekatan pembelajaran kontekstual yang memerdekakan murid merupakan strategi pendidikan yang revolusioner, yang memberikan peran aktif kepada siswa dalam proses pembelajaran mereka. Sebagai seorang guru penggerak, pendekatan ini memungkinkan pengajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar, minat, dan kebutuhan individu siswa, memastikan bahwa setiap siswa memiliki hak yang sama untuk meraih kesuksesan.
Dengan menggunakan strategi pendekatan terdiferensiasi, guru penggerak memahami bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan belajar yang berbeda. Dengan memadukan berbagai teknik pengajaran, seperti penugasan proyek, penggunaan teknologi digital, diskusi kelompok, dan pembelajaran berbasis masalah, guru dapat memastikan bahwa setiap siswa mendapat tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Pendekatan ini memerdekakan murid, memungkinkan mereka untuk belajar dalam lingkungan yang aman dan inklusif, di mana mereka merasa didengar dan dihargai.
Dengan memadukan pembelajaran terdiferensiasi dan pendekatan pembelajaran kontekstual, seorang guru penggerak mendorong partisipasi aktif siswa, mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan pemecahan masalah yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia modern. Melalui pendekatan ini, guru penggerak tidak hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai mentor, penginspirasi, dan pemandu siswa dalam perjalanan pembelajaran mereka.
