Seperangkat Alat Musikku Menangis :'(

8
Berawal dari protes sang gitar akustik, megadu dan menuntut rekannya untuk tetap diayomi secara harmonis.
Terdiam bisu dari sudut kamar, tak lagi terdengar bising layaknya studio musik, tiada nada, hanya terdengar siulan si punglor kembang (burung jagoan saya) di depan kamar, terbujur kaku disudut kamar nampak sosok fender stratocaster kesayanganku.
Dan sebagai pemerdu dan si fender strato saya juga enggan menampakkan wujud aslinya. hanya terpampang indah sebagai pajangan di atas boxs perkakas alat musikku, my looper seakan-akan tak memiliki daya lagi karena tidak lagi menunjukkan kehebatan suaranya pada khalayak banyak.
 
Terdengar bisikan dari sosok efek looperku dalam khayal yang mendalam "kapan suaraku akan kau bunyikan lagi?" Sayapun hanya terdiam dibalik larutnya malam. Sementara disebelah looper berbisik lirih "apakah kualitas kontrol untuk gitarmu kurang sempurna hingga kau acuhkan aku dari dunia musikmu?" Saya hanya terperangah dan menjawabnya dalam hati "bukan tidak saya menfaatkan dirimu, hanya saja kondisi saat ini yang membuat semuanya tak seindah dulu". Efek kontrolpun sepertinya mengerutkan keningnya atas jawaban saya.
"Apa salahku????" tanya dari si Efek kontrol tonelab saya, saya hanya terdiam merasa bersalah, sembari saya dekati dan mengambil kain pembersih, dengan serentak terucap kata lumayan keras dari wujud sound control dibelakang pintu kamar, "hey, jika aku sudah tak kau gunakan lagi, tolong serahkan aku kepada musisi lainya." wajah saya seakan pucat pasi mendengar kata dari sound control tersebut "bukan begitu my great sound, percayalah, saya tidak akan rela jika kamu ada di tangan orang lain, saya tetap gunakan kamu layaknya hari-hari kemarin, maafkan saya ya.." dengan mata melotot sound control seakan mengacuhkan alasan saya.

Entah mengapa semua ini berujung salah, kesalahan terletak saat menggantungnya  band saya oleh pihak label. Begitu begitu besar denda yang harus saya bayar jika berani melanggar aturanya, sedangkan saya dan teman-teman satu band hanya bisa tersipu menunggu ketidak jelasan dari pihak label. yaah. PASRAH..!!!  :'(

Semoga Menjadi Suatu pencerahan.
Langganan Artikel Gratis. Silahkan Daftarkan Email Anda.
Andika Faris

Posting Komentar

8Komentar
  1. yihaa,kasian..kasian..kasian..

    BalasHapus
  2. jual ae wes cak nek lebih mutu nulis.beli aku yo.klo stuju sms/telp jah dsni 0818508077 utreyy..

    BalasHapus
  3. controlnya bellup ndak?saya minat maz.jika controlnya dijual saya beli. add facebook saya http://www.facebook.com/dhahrics

    BalasHapus
  4. Maaf tidak dijual Saudara. Sekedar nulis dan meratapi betapa sedihnya alat tersebut sudah 1 bulanan tidak menikmati rona panggung. :) Maaf ya.

    BalasHapus
  5. yelaah,tak kirain. nek djual sms yo bang. nicko.

    BalasHapus
  6. we cari tonelab ky tu mz,kl mw djual jgn jual kspa2.

    BalasHapus
Posting Komentar